Selasa, 07 Januari 2014

Pimpinan KPK ke Cikeas Sebelum Periksa Anas

JAKARTA,TRIBUNEKOMPAS.
By:Bayu.

-Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto disebut mendatangi Cikeas, kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kemarin, Senin, 6 Januari 2014. Kedatangan Bambang ke Cikeas itu dianggap sebagai "praktek hukum kotor" karena dilakukan sehari sebelum rencana pemanggilan pemeriksaan bekas Ketua Umum Partai Demokrat ANas Urbaningrum. Kedatangan Bambang seolah KPK "melapor" kepada penguasa.

"Hampir semua pimpinan KPK memiliki persoalan sehingga KPK sendiri tak merdeka dalam menegakkan hukum," kata juru bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia, Ma'mun Murod Al-Barbasy, di halaman gedung KPK, Selasa, 7 Januari 2014.

Selain menyebut Bambang memiliki hubungan dengan Cikeas, Ma'mun juga menyebut pimpinan KPK yang lain bermasalah. "Zulkarnain ada masalah di Jawa Timur ketika masih jaksa. Abraham Samad sebagai Ketua KPK juga lebih pantas menjadi juru bicara KPK," kata dia. "Mungkin hanya Busyro Muqoddas saja yang pantas jadi Ketua KPK."

Ma'mun mengatakan Anas Urbaningrum tak bakal menghadiri pemanggilan penyidik KPK hari ini, Selasa, 7 Januari 2014. Menurut Ma'mun, Anas memilih tak datang karena merasa kasusnya tak jelas dan telah dipolitisasi. "Mas Anas hari ini tak bisa datang karena sampai sekarang belum paham soal pemberian status tersangka," kata Ma'mun.

KPK menjadwalkan pemeriksaan Anas pada hari ini. Namun, Anas menolak diperiksa karena menilai ada keganjilan penetapan tersangka dirinya oleh KPK. Dalam Surat Perintah Penyidikan Anas, terdapat kata-kata bahwa Anas terlibat juga "proyek-proyek lain".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar