JAKARTA, TRIBUNEKOMPAS.
By: Bayu.
-Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi telah menyita uang Rp 1 miliar dari kediaman tersangka korupsi Proyek Hambalang, Anas Urbaningrum. Namun, mantan kolega Anas di Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, mengatakan uang yang disita baru sebagian kecil dari harta Anas. "Itu sedkit uangnya yang dapat. Uangnya Anas itu triliunan rupiah," kata Nazar sambil setengah tertawa kala memasuki lobi gedung KPK, kemarin.
Juru bicara KPK Johan Budi SP mengatakan dalam penggeledahan yang dilakukan di rumah Atthiyah Laila, istri Anas Urbaningrum, penyidik menemukan uang lebih banyak daripada yang disita. Namun, Johan mengatakan, penyidik hanya menyita uang yang diduga terkait dengan kasus korupsi dengan tersangka Mahfud Suroso.
"Uang Rp 1 miliar yang disita ditemukan di lemari pribadi, di kamar pribadi di lantai 2, di rumah pribadi yang beralamat Jalan Selat Makassar, Duren Sawit, Jakarta Timur," kata Johan.
Johan mengatakan pada Selasa, 12 November 2013, penyidik KPK menggeledah empat lokasi kediaman Atthiyah Laila di Duren Sawit, Jakarta Timur. Keempat tempat ini beralamat di Jalan Teluk Semangka, dua lokasi di Jalan Selat Makassar dan Jalan Teluk Langsa Raya.
Dari penggeledahan tersebut, penyidik menyita sejumlah barang, seperti empat Blackberry dan sebuah ponsel, sejumlah kartu nama pejabat perusahaan, sejenis buku tahlilan bergambar Anas, dan paspor Atthiyah Laila.
Johan mengatakan penggeledahan di empat rumah Atthiyah dan tiga rumah pegawai PT Dutasari Citralaras dilakukan untuk mencari jejak Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Mahfud Suroso yang pekan lalu ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Hambalang. Atas pernyataan Nazaruddin soal uang, Anas masih berusaha dikonfirmasi.
By: Bayu.
-Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi telah menyita uang Rp 1 miliar dari kediaman tersangka korupsi Proyek Hambalang, Anas Urbaningrum. Namun, mantan kolega Anas di Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, mengatakan uang yang disita baru sebagian kecil dari harta Anas. "Itu sedkit uangnya yang dapat. Uangnya Anas itu triliunan rupiah," kata Nazar sambil setengah tertawa kala memasuki lobi gedung KPK, kemarin.
Juru bicara KPK Johan Budi SP mengatakan dalam penggeledahan yang dilakukan di rumah Atthiyah Laila, istri Anas Urbaningrum, penyidik menemukan uang lebih banyak daripada yang disita. Namun, Johan mengatakan, penyidik hanya menyita uang yang diduga terkait dengan kasus korupsi dengan tersangka Mahfud Suroso.
"Uang Rp 1 miliar yang disita ditemukan di lemari pribadi, di kamar pribadi di lantai 2, di rumah pribadi yang beralamat Jalan Selat Makassar, Duren Sawit, Jakarta Timur," kata Johan.
Johan mengatakan pada Selasa, 12 November 2013, penyidik KPK menggeledah empat lokasi kediaman Atthiyah Laila di Duren Sawit, Jakarta Timur. Keempat tempat ini beralamat di Jalan Teluk Semangka, dua lokasi di Jalan Selat Makassar dan Jalan Teluk Langsa Raya.
Dari penggeledahan tersebut, penyidik menyita sejumlah barang, seperti empat Blackberry dan sebuah ponsel, sejumlah kartu nama pejabat perusahaan, sejenis buku tahlilan bergambar Anas, dan paspor Atthiyah Laila.
Johan mengatakan penggeledahan di empat rumah Atthiyah dan tiga rumah pegawai PT Dutasari Citralaras dilakukan untuk mencari jejak Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Mahfud Suroso yang pekan lalu ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Hambalang. Atas pernyataan Nazaruddin soal uang, Anas masih berusaha dikonfirmasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar