
Photo: Kompleks
olahraga Hambalang atau biasa disebut Pusat Pendidikan, Pelatihan dan
Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) telah direncanakan pembangunannya
sejak 2004 lalu. Bangunan ini berdiri di atas tanah seluas 35 hektar di
desa Hambalang, Kabupaten Bogor,
Jawa Barat.
JAKARTA, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Anto.
- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menyita beberapa kardus dokumen
yang disita dari tujuh lokasi terkait penyidikan kasus dugaan korupsi
Hambalang yang berlangsung Kamis (19/7/2012) kemarin. Juru Bicara KPK,
Johan Budi mengatakan, saat ini penyidik tengah mendalami
dokumen-dokumen yang disita tersebut.
"Saya tidak diberitahukan isi dokumen itu apa," kata Johan di Jakarta, Jum'at 20/7/2012.
Kemarin, KPK melakukan penggeledahan di tujuh lokasi, di antaranya di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jakarta, gedung arsip Kemenpora, Cibubur, Jakarta, kantor Dinas Pekerjaan Umum di Jakarta Timur, kantor PT Adhi Karya, dan kantor PT Wijaya Karya. PT Adhi Karya dan Wijaya Karya merupakan perusahaan rekanan proyek Hambalang.
Hari ini, KPK kembali menggeledah kantor PT Adhi Karya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Informasi dari KPK menyebutkan, penyidik juga melakukan penggeledahan di kantor PT Metaphora Solusi Global, di Pasar Minggu Penggeledahan tersebut dilakukan dalam rangka mencari alat bukti tambahan terkait Kasus Hambalang.
Dalam kasus ini, KPK menetapkan Dedy Kusdinar, Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga, sebagai tersangka. Selaku pejabat pembuat komitmen (PPK), Dedy diduga menyalahgunakan kewenangannya sehingga menimbulkan kerugian negara atau menguntungkan pihak lain. Dalam penggeledahan di kantor Kemenpora kemarin, penyidik KPK turut menggeledah ruangan Dedy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar