Selasa, 29 Oktober 2013

Diduga Ulah Akil Juga, KPK Sita 4 Ponsel Wali Kota Palembang

JAKARTA, TRIBUNEKOMPAS.
By: Rangga.

-Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita empat unit telepon seluler milik Wali Kota Palembang Romi Herton dalam penggeledahan yang dilakukan di rumah dinasnya, Selasa 29 Oktober 2013. Dalam pemeriksaan selama delapan jam itu, Romi juga mengaku menyerahkan dokumen transaksi bank.

"KPK menyita empat handphone saya serta bukti setor uang Rp 500 juta dari rekening istri saya ke rekeningnya yang lain," ujar Romi seusai pemeriksaan. Selain itu, kata Romi, dia juga diminta menyerahkan surat keputusan MK dan surat dari Kemendagri.

Menurut Romi, dia justru merasa bahagia dengan kedatangan penyidik KPK ke Palembang. Nama Romi masuk dalam 40 kepala daerah yang diduga terkait kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi (nonaktif) Akil Mochtar. "Saya tidak takut diperiksa karena nanti juga saya akan diperiksa di akhirat."

Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah rumah dinas dan kantor Wali Kota Palembang, Romi Herton, dan rumah dinas Bupati Empat Lawang, Budi Antoni Aljufri, di Palembang. "Penggeledahan dilakukan sejak pukul 10.00 WIB," ujar juru bicara KPK, Johan Budi, Selasa, 29 Oktober 2013.

Menurut Johan, penggeledahan terkait dengan sangkaan baru terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi (nonaktif) Akil Mochtar. "Ini ada kaitannya dengan pilkada di daerah itu," katanya.

Akil mulanya ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga menerima suap terkait sengketa pilkada Lebak, Banten, dan Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar