Rabu, 14 Agustus 2013

Jenderal Djoko Susilo Ngaku Tak Melaporkan Sebagian Hartanya ke KPK

JAKARTA,TRIBUNEKOMPAS.
By: Anto.

- Terdakwa korupsi proyek Simulator SIM dan pencucian uang, Irjen Pol Djoko Susilo ngotot harta yang dimilikinya bukan hasil korupsi. Mantan Kakorlantas Polri itu mengklaim hartanya didapat dengan cara yang halal.

Kendati begitu, jenderal bintang dua ini mengakui ada sejumlah harta yang tidak dicantumkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Sebab jika dilaporkan, Djoko terbentur peraturan dan etika sebagai anggota Polri karena memiliki usaha sampingan dan memiliki istri lebih dari satu orang.

"Kami menyadari ada suatu pelanggaran secara instansi. Kami tidak akan mungkin sebagaimana pegawai negeri melaporkan usaha-usaha kami, termasuk pelanggaran istri-istri (beristri lebih dari satu). Kami tidak bisa melaporkan secara normatif sebagai penyelenggara negara," kata Djoko saat menjalani pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (13/8).

Djoko menyatakan tidak bisa membeberkan usaha sampingannya, seperti bisnis investasi, jual beli perhiasan, serta bisnis keris dan benda pusaka lain secara terbuka. Begitu pula dengan penghasilannya dari usaha milik istri-istrinya. Djoko berdalih itu tidak sesuai dengan etika profesi.

"Otomatis tidak bisa. Saya juga melihat kondisi senior dan sebagainya, para pegawai negeri seperti itu," kata Djoko yang tercatat memiliki tiga orang istri ini.

Selebihnya, Jenderal Susilo menampik disebutkan telah menyamarkan hartanya. Dia menyatakan bahwa dirinya sengaja tidak menggunakan orang perbankan untuk mengurus kerajaan bisnisnya.

"Dalam bisnis ini saya sengaja enggak pakai transaksi perbankan. Karena kondisi itu tadi," demikian Djoko.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar