Selasa, 23 Oktober 2012

Mereka Yang Diduga Berperan di Hambalang

JAKARTA, (TRIBUNEKOMPAS)  
By: Bayu.  

-  Audit Investigasi Badan Pemeriksa Keuangan diduga mencoret sejumlah nama yang selama ini disinyalir terlibat dalam kasus korupsi proyek Hambalang. Nama yang muncul dalam hasil audit tadi adalah Menteri Keuangan, Agus Martowardojo. Padahal selama ini nama-nama politikus nyaring diungkap oleh M. Nazaruddin maupun sejumlah saksi-saksi. Berikut nama-nama mereka dan lembaga yang disebut:

1. Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng
Andi diduga merencanakan Hambalang di awal 2010 bersama Ketua Komisi Olahraga DPR Mahyuddin, Sekretaris Kementerian Olahraga Wafid Muharam, anggota Komisi Olahraga Angelina Sondakh, dan Bendahara Demokrat M. Nazaruddin.  Ia  juga dituding menerima fee Rp 10 miliar.

2.Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum 
Anas diduga terlibat pengurusan sertifikat tanah Hambalang. Ia pun dituduh menerima fee dari Adhi Karya  Rp 50 miliar.

3.Anggota Komisi Pertanahan DPR Ignatius Mulyono
Politikus Demokrat ini aktif mengurus  sertifikat Hambalang. Dalam  sidang  ia mengaku diminta Anas  menanyakan kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional  Joyo Winoto perihal sertifikat Hambalang yang macet.  Sebulan kemudian sertifikat selesai dan diserahkan Mulyono    kepada  Anas.

4.PT Adhi KaryaBersama Wijaya Karya, badan usaha milik negara ini menjadi kontraktor Hambalang. Selain menyetor fee Rp 100 miliar ke berbagai pihak, Adhi juga memberikan pekerjaan kepada  Dutasari Citra Laras.

5.PT Dutasari Citra laras
Perusahaan ini membangun salah satu venue Hambalang. Athiyyah Laila, istri Anas, pada  2009 menjabat komisaris  Dutasari.  Ia berkongsi dengan Mahfud Suroso, orang dekat Anas, yang disebut menjadi kurir fee Rp 100 miliar.

6.Ketua Komisi Olahraga DPR Mahyudin
Dalam persidangan Mahyuddin mengakui pertemuan di Kementerian Olahraga. Ia juga ingat Nazaruddin melaporkan kepada Andi bahwa sertifikat tanah  Hambalang  sudah selesai.

7.Direktur Dutasari Machfud Suroso.
Mahfud diduga memberi suap Rp 10 miliar  kepada  Joyo Winoto agar pengurusan sertifikat Hambalang mulus. Mahfud juga memberi pelicin kepada Kementerian Olahraga serta Komisi Olahraga supaya Adhi Karya menang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar